Selasa, 08 Februari 2011

latihan



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang berperan besar dalam perkembangan kualitas masyarakat dibidang ilmu pengetahuasn dan teknologi di masyarakat luas. Sekolah yang telah mendorong dan mengarahkan siswa-siswi untuk menjadi insan-insan yang berguna dimasa depan kelak. Hal itu tentunya harus dipersiapkan secara dini oleh sekolah agar siswa-siswi memiliki kemampuan yang tinggi dalam menanggapi kemajuan zaman.
Dewasa ini, perkembangan teknologi dan infomasi memang telah membawa banyak perubahan besar dalam kehidupan masyarakat, salah satunya dalam bidang kesehatan dan pengobatan maupun obat-obatan. Obat-obatan yang dikemas secara modern saat ini adalah hasil dari tumbuh-tumbuhan yang sebenanya sering kita jumpai disekitar lingkungan kita. Maka dari itu kita perlu mengetahui dan mempelajari tumbuh-tumbuhan tersebut agar kita tidak hanya menggunakan obat-obatan modern saja disaat-saat tertentu.
Oleh karena itu, perlu diadakan sarana untuk mengenal, mempelajari dan mengetahuinya. Bagaimana caranya? Yaitu dengan membuat “Apotek Hidup” Di Sekolah.
Berdasarkan program kerja sekolah tentang pengadaan apotek hidup di sekolah serta sebagai pengaplikasian atau wujud nyata dari mata diklat Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di SMK Negeri 1 Bojonggede, maka kami bermaksud membuat apotek hidup di SMK Negeri 1 Bojonggede.

1.2 Tujuan
 Mengenalkan tanaman apotek hidup beserta fungsinya
 Mengenalkan siswa-siswi tentang pentingnya apotek hidup
 Menumbuhkan rasa kecintaan terhadap lingkungan dan dan makhluk hidup, khususnya tanaman apotek hidup
 Agar siswa-siswi dapat menggunakan tanaman apotek hidup tersebut dalam kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Apotek Hidup
Keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini tak hanya digunakan sebagai bahan pangan ataupun untuk dinikmati keindahanannya saja, tetapi juga bermanfaat sebagai bahan untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman yang ada, terutama yang tumbuh di Indonesia dikenal sebagai bahan yang ampuh untuk obat dan digunakan sebagai bahan baku industri obat di Indonesia selain juga sebagai obat-obatan tradisional. Sebenarnya, tanaman yang berguna sebagai obat dapat juga ditemui sehari-hari dan dapat kita lestarikan di sekolah.

2.2 jenis- jenis tanaman apotek hidup
Adapupun tanaman apotek hidup yang akan kita tanam di sekolah kita berasal dari siswa-siswi yang dibawa dari rumah masing-masing. Tumbuhan yang dapat dibawa antara lain:
No. Tanaman Manfaat
1 Lidah Buaya lidah buaya atau aloe vera sudah lama dikenal sebagai tanaman penyubur rambut. Manfaat lainnya adalah dapat meredakan batuk.
2 Sirih Dikenal karena memiliki kandungan antiseptik yang baik. Anda juga dapat menggunakannya untuk meredakan batuk.
3 Lengkuas
Selain sebagai bumbu dapur, lengkuas dapat menyembuhkan panu pada kulit.

4 Temulawak
Bermanfaat mengatasi penyakit kuning.

5 Jinten
Bila ada anggota keluarga yang panas, gunakan daun jinten untuk menurunkan panas. Bermanfaat juga untuk melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui.

6 Jahe Dapat digunakan untuk menyembuhkan batuk dan rematik karena menghasilkan rasa hangat.

7 Bawang Merah
Bumbu dapur yang terkenal ini juga bermanfaat untuk mengobati masuk angin.

8 Mahkota dewa
Tanaman yang telah terkenal sebagai tanaman obat. Dapat menyembuhkan penyakit darah tinggi
9 Kumis kucing
Dapat digunakan untuk meredakan sakit pinggang.

10 Sambiloto Rasanya yang pahit dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. Anda dapat menggunakan daunnya untuk menyembuhkan penyakit tifus dan penurun panas.

11 Mengkudu (pace)
Buah yang bermanfaat banyak untuk tubuh. Dengan mengkonsumsi buahnya dapat meredakan osteoporosis.

12 Jeruk nipis
Buah yang asam dapat dimanfaatkan untuk meredakan batuk.

13 Begonia Merupakan tanaman hias, tetapi juga memiliki manfaat untuk mengatasi nyeri haid.

14 Puring
Juga merupakan tanaman hias yang umum ditanam di taman karena daunnya yang berwarna-warni. Dapat dimanfaatkan daunnya yang berwarna kuning hijau untuk menghangatkan perut.

15 Melati
Bunga indah yang keharumannya sering dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, ternyata termasuk tanaman obat. Khasiat daunnya dapat menyembuhkan sesak nafas dan sakit kepala. Bunganya dapat digunakan untuk mengatasi radang mata.

16 Daun Salam
Air rebusan daun salam mampu mengatasi penyakit maag dan juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah dengan cepat sehingga bagus untuk penderita diabetes.

17 Jambu Biji
Jambu biji juga memiliki khasiat. Daunnya dapat digunakan untuk mengatasi penyakit buang air atau diare. Fungsi daunnya mampu membuat keras feses sehingga mengurangi buang air besar. Jus buahnya juga baik untuk kesehatan karena mengandung banyak vitamin C serta baik untuk penderita demam seperti DBD.




2.3 Perawatan, Pengelolaan dan Pengembangan
Untuk membentuk apotek hidup sekolah yang berkelanjutan diperlukan perwatan, pengelolaan dan pengembangan dari apotik hidup itu sendiri. Dalam hal penanganan apotek hidup tersebut nantinya akan dikelola secara langsung oleh warga sekolah dibawah perhatian sekolah dan panitia pelaksana apotek hidup sekolah.
Tumbuhan yang sudah panen dapat pila dipasarka dan dijual yang keuntungannya dapat diberikan untuk mengelola apotek sekolah itu sendiri agar tercapainya kesinambungan dan kontinuitas perawatan serta pengembangan apotek hidup tersebut.








2.4 Uraian Legiatan Pembentukan Apotek Sekolah.
Agar tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar, maka kegiatan pembentukan apotek sekolah ini kami lakukan pada hari libur dengan uraian sebagai berikut.

Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan
Sabtu/
22 Mei 2010 - Batas waktu pengumpulan tanaman apotek hidup.
Minggu/
23Mei2010 07.00-07.30 WIB
07.30-08.30 WIB

08.30-09.30 WIB
09.30-10.00 WIB
10.00-10.30 WIB Pembukaan
Persiapan lahan

Penanaman bersama
Istirahat
Penutupan Panpel.
Seluruh warga sekolah
Seluruh warga sekolah
-
Panpel.








Susunan Kepanitiaan

Pelindung : Drs. Ade Kuswanda Rudiyanto
Pembina OSIS : Wawan Budiardjo, S. Pd.
Kesiswaan : Dewi Mulyani, S. P. pd.
Pembimbing : Bpk. Moh. Haekal
Ketua : Dwi Sekti Handayani
Seksi-seksi :
 Sie. Sekretaris : Sindi Audia Kabau
 Sie. Bendahara : Agin Syfrida
 Sie. Peralatan : Hanna Chaerunnisa Hidayat













Anggaran Biaya

Pengeluaran :
ATK & Kearsipan Rp 27.500,-
Dokumentasi & Publikasi Rp 50.000,-
Biaya Perawatan/bulan Rp 40.000,-
Rp 117.500,-
Pemasukan :
Subsidi Sekolah Rp 117.500,-

Saldo Rp 0,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar